Skip to main content

Posts

Showing posts from December, 2010

Gadis itu

gadis itu duduk terdiam membisu dengan sorot mata dengan raut wajah yang sulit ku mengerti gadis itu perlahan mengangkat wajahnya menatapku dengan tatapan kesedihan gadis itu menyorotkan tatapannya padaku mengisyaratkan kehilangan menunjukkan kepiluan gadis itu ku lihat menahan amarah berusaha menghilangkan dendam berusaha menutupi air matanya gadis itu tetap menatapku seolah ingin berbicara seolah ingin mengungkapkan gadis itu menundukkan wajahnya muramnya menitikkan air mata kemudian tersenyum kembali gadis itu kembali menatapku mengatakan padaku tentang dirinya menceritakan kepadaku tentang hidupnya gadis itu kembali terisak kembali menangis saat kembali mengingat semuanya gadis itu tersadar gadis itu menyeka air matanya gadis itu tersenyum dan gadis itu berdiri ya ,gadis itu tetap menjadi diriku gadis itu tetap berusaha tersenyum gadis itu tetap menjadi bayangan tubuhku aku pergi gadis itu pergi lalu aku kembali menoleh pada cermin

Saat Aku Menatapmu

saat aku menatapmu buru buru ku palingkan wajahku aku tak ingin terlihat lemah aku tak ingin terlihat begitu merindukanmu saat aku menatapmu buru buru ku alihkan perhatianku agar matamu tidak dapat membaca mataku yang begitu haus belaianmu saat aku menatapmu aku berpikir ribuan kali apa masih pantas aku mencintainya ? apa masih pantas kau ku cintai ? saat aku menatapmu aku mencoba menenangkan hatiku agar rasa kebencian itu dapat ku tahan agar amarahku dapat terjaga saat aku menatapmu aku dengan kuat melawan aku dengan kuat menahan agar hati ini tak lagi berpihak padamu ya , dan saat aku menatapmu dari kejauhan terbersit keinginan tuk dapat memelukmu terpikir olehku untuk dapat tersenyum seperti biasanya tapi semua perasaan itu dengan kuat aku pendam karena aku masih bisa merasakan sakitnya , aku masih bisa merasakan kecewanya atas pengkhianatan ,kebohongan dan keputus asaan yang kamu tanamkan dengan kuat tanpa pernah bisa aku cabut sampai ke akarnya . ya ,