Saat Aku Menatapmu

saat aku menatapmu
buru buru ku palingkan wajahku
aku tak ingin terlihat lemah
aku tak ingin terlihat begitu merindukanmu

saat aku menatapmu
buru buru ku alihkan perhatianku
agar matamu tidak dapat membaca mataku
yang begitu haus belaianmu

saat aku menatapmu
aku berpikir ribuan kali
apa masih pantas aku mencintainya ?
apa masih pantas kau ku cintai ?

saat aku menatapmu
aku mencoba menenangkan hatiku
agar rasa kebencian itu dapat ku tahan
agar amarahku dapat terjaga

saat aku menatapmu
aku dengan kuat melawan
aku dengan kuat menahan
agar hati ini tak lagi berpihak padamu

ya , dan saat aku menatapmu dari kejauhan
terbersit keinginan tuk dapat memelukmu
terpikir olehku untuk dapat tersenyum seperti biasanya
tapi semua perasaan itu dengan kuat aku pendam karena aku masih bisa merasakan sakitnya , aku masih bisa merasakan kecewanya atas pengkhianatan ,kebohongan dan keputus asaan yang kamu tanamkan dengan kuat tanpa pernah bisa aku cabut sampai ke akarnya .

ya , dan kini aku saat aku menatapmu
yang terpikirkan olehku adalah saat kau pergi bersama kekasih barumu yang tak pernah ingin ku kenal
saat aku menatapmu , kini hanya kebencian yang tersisa atas ucapan serigalamu yang selalu dapat meluluhkan hati banyak perempuan .
lalu , saat terakhir aku menatapmu ,
yang ku pikirkan adalah bagaimana caranya agar apa yang kupikirkan dapat tersampaikan olehmu tanpa pernah sedikitpun lagi aku menatpmu yang seolah tak pernah bisa untuk menatapku .