Skip to main content

Posts

Showing posts from July, 2011

Vansya Riona Ditawnee

“hey” aku menemuinya lagi. Dia, lagi lagi sedang melamun dihadapanku. “Kenapa kau berhenti menulis? Tidakkah kau ingin menemuiku? Tidakkah kau ingin membaginya denganku? Kenapa dengan mudah kau mengurungkan niatmu dalam menulis? Kenapa kau menolak hadirku?” aku menuntut pertanyaan begitu banyak padanya. “hhh..” Desahku. Gadis di dalam cermin ini selalu mengerti bagaimanapun aku mnutupinya. Dia menuntut banyak padaku, bertanya banyak hal yang membuatku merasa bersalah, membuatku merasa seperti menempatkannya pada posisiku. “Menurutmu, mengapa aku berhenti?” Jawabku dengan pertanyaan. Jujur, terkadang aku membencinya saat dia selalu berusaha menghindar dengan segala tuntutanku. “Kau berhenti karena kau pikir dia, -yang selalu kau jadikan inspirasi dan juga alasanmu menulis- sudah tidak ada bukan? Karena dia, -yang kau anggap selalu bersinar- kini telah redup bukan?” Ku tuntut kembali dengan segala kecamanku. DEG! Aku terkejut. Gadis itu tak pernah berbicara sedemikian kasarn