gadis itu
duduk terdiam membisu
dengan sorot mata
dengan raut wajah yang sulit ku mengerti
gadis itu
perlahan mengangkat wajahnya
menatapku
dengan tatapan kesedihan
gadis itu
menyorotkan tatapannya padaku
mengisyaratkan kehilangan
menunjukkan kepiluan
gadis itu
ku lihat menahan amarah
berusaha menghilangkan dendam
berusaha menutupi air matanya
gadis itu
tetap menatapku
seolah ingin berbicara
seolah ingin mengungkapkan
gadis itu
menundukkan wajahnya muramnya
menitikkan air mata
kemudian tersenyum kembali
gadis itu
kembali menatapku
mengatakan padaku tentang dirinya
menceritakan kepadaku tentang hidupnya
gadis itu
kembali terisak
kembali menangis
saat kembali mengingat semuanya
gadis itu tersadar
gadis itu menyeka air matanya
gadis itu tersenyum
dan gadis itu berdiri
ya ,gadis itu tetap menjadi diriku
gadis itu tetap berusaha tersenyum
gadis itu tetap menjadi bayangan tubuhku
aku pergi
gadis itu pergi
lalu aku kembali menoleh pada cermin
aku berkata , "selamat tinggal gadis dalam kesedihan"
duduk terdiam membisu
dengan sorot mata
dengan raut wajah yang sulit ku mengerti
gadis itu
perlahan mengangkat wajahnya
menatapku
dengan tatapan kesedihan
gadis itu
menyorotkan tatapannya padaku
mengisyaratkan kehilangan
menunjukkan kepiluan
gadis itu
ku lihat menahan amarah
berusaha menghilangkan dendam
berusaha menutupi air matanya
gadis itu
tetap menatapku
seolah ingin berbicara
seolah ingin mengungkapkan
gadis itu
menundukkan wajahnya muramnya
menitikkan air mata
kemudian tersenyum kembali
gadis itu
kembali menatapku
mengatakan padaku tentang dirinya
menceritakan kepadaku tentang hidupnya
gadis itu
kembali terisak
kembali menangis
saat kembali mengingat semuanya
gadis itu tersadar
gadis itu menyeka air matanya
gadis itu tersenyum
dan gadis itu berdiri
ya ,gadis itu tetap menjadi diriku
gadis itu tetap berusaha tersenyum
gadis itu tetap menjadi bayangan tubuhku
aku pergi
gadis itu pergi
lalu aku kembali menoleh pada cermin
aku berkata , "selamat tinggal gadis dalam kesedihan"
Comments
Post a Comment