bagaimana aku sanggup menjelaskan kamu dalam setiap kata kata yang seluruhnya aku bisukan?
bagaimana aku bisa menjelaskan kamu dalam setiap cipratan oase ditengah gurun?
bagaimana aku bisa menjadi hembusan angin yang mampu mencabik dan menghancurkan setiap keping kenangan tanpa pernah menyentuhnya?
aku bahkan mati dalam tulisanku sendiri.
kisah ini terlalu panjang bahkan jika harus aku ceritakan.
dan kamu, sangat abstrak untuk bisa aku gambarkan.
aku mulai berpikir untuk menjadikan kamu dan sepenggal kisah ini menjadi suatu hal yang tidak perlu disuarakan, cukup untuk menjadi cerita terpendam, kisah tersingkirkan dan memori yang terlupakan.
walaupun aku tau, bagaimanapun aku mencoba, bagaimanapun aku berlari dan berpindah tempat, aku hanya kembali ke tempat yang sama,
dan ketika aku menoleh kebelakang, aku hanya berputar disuatu lingkaran yang berpusat di satu titik;
kamu.
kamu masih sebuah noda hitam berbentuk titik yang seharusnya dari dulu aku lenyapkan.
kamu masih tetap rangkaian titik yang tidak membentuk suatu huruf-pun.
kamu tetap menjadi noda yang selalu menganggu segala yang aku indahkan.
dan walaupun aku tau itu, arahku masih tetap terhadapmu.
dan malam ini, aku begitu merindukanmu...
bagaimana aku bisa menjelaskan kamu dalam setiap cipratan oase ditengah gurun?
bagaimana aku bisa menjadi hembusan angin yang mampu mencabik dan menghancurkan setiap keping kenangan tanpa pernah menyentuhnya?
aku bahkan mati dalam tulisanku sendiri.
kisah ini terlalu panjang bahkan jika harus aku ceritakan.
dan kamu, sangat abstrak untuk bisa aku gambarkan.
aku mulai berpikir untuk menjadikan kamu dan sepenggal kisah ini menjadi suatu hal yang tidak perlu disuarakan, cukup untuk menjadi cerita terpendam, kisah tersingkirkan dan memori yang terlupakan.
walaupun aku tau, bagaimanapun aku mencoba, bagaimanapun aku berlari dan berpindah tempat, aku hanya kembali ke tempat yang sama,
dan ketika aku menoleh kebelakang, aku hanya berputar disuatu lingkaran yang berpusat di satu titik;
kamu.
kamu masih sebuah noda hitam berbentuk titik yang seharusnya dari dulu aku lenyapkan.
kamu masih tetap rangkaian titik yang tidak membentuk suatu huruf-pun.
kamu tetap menjadi noda yang selalu menganggu segala yang aku indahkan.
dan walaupun aku tau itu, arahku masih tetap terhadapmu.
dan malam ini, aku begitu merindukanmu...
Comments
Post a Comment