Skip to main content

kala hujan di kemarau

hujan disiang itu membisikan seuntai kata
menyanyikan sebuah puisi
tentang hati yang menahan sembilu
tentang rasa yang harus padam

hujan disiang itu membuka kembali memori lama
mengupas kembali sejuta angan
tentang air mata yang ku bendung
tentang pertahanan yang ku bangun

hujan kali ini membawakanku sebuah pelangi
menyairkan padaku ungkapan kata
meniupkan untukku angin kebahagiaan

dan kali ini aku bersua
aku berkata pada hujan,
aku masih akan tetap bertahan dengan kisah yang sama
aku masih akan menggenggam erat prinsipku

aku memandang hujan kosong
berucap dengan lirih
aku sendiripun tak yakin
maka ku tarikan tarian pengharapan
dan ku bendung sekuat tenaga perasaan yang meronta

dan disinilah aku berdiri
berusaha memeluk hujan
berusaha menggapai pelangi
lalu ku senandungkan dalam doa dan berharap sepenuhnya
aku masih bertahan untuk beranggapan ia akan menutup lukaku
ia akan menghentikan goresan luka

dan dalam hujan di tanah  kemarauku,
aku masih berharap keangkuhan dapat menjadi kelembutan

Comments