Skip to main content

aku dan kesederhanaanmu

Ketika bulan hanya mampu menyinari di malam yang cerah, lalu apakah kamu akan merindukannya saat ia tak lagi muncul dimalam yang mendung?
Ketika pelangi hanya datang saat hujan telah pergi, apakah kamu akan tetap mencarinya sekalipun hari ini cerah?
Dan ketika aku tak lagi ada saat kamu memintaku, apakah kamu akan tetap ada menungguku sekalipun kita tidak berada dalam satu ruang?

Lalu mengapa kamu biarkan aku mencintaimu dengan segala kesederhanaan yang kamu miliki? Mengapa kamu biarkanku terjun terlalu dalam saat aku berada dalam angan tentangmu? Mengapa kamu biarkan aku terlalu mengharapkanmu memberikus etidaknya satu ruang pada hatimu? Mengapa kamu membiarkanku tersiksa sendiri?

Aku mencintaimu dengan segala kesederhanaanmu, karena aku pikir kamu akan tetap menjadi sosok yang sederhana. Yang dapat melihatku dengan sudut pandang yang berbeda bahkan disaat kita pertama kali bertemu. Aku mencintai kesederhanaanmu, karena aku dapat memeluk kehangatan dari segala dingin yang kamu tunjukkan. Aku selalu berharap kamu tetap menjadi dirimu yang sederhana, akrena aku dapat melihat kesempurnaan dari kesederhanaan yang kamu miliki.

Ketika kamu datang menawarkanku kebahagiaan, ku sambut bahagiaku dengan segala harapan yang ku pikir selamanya. Karenanya, saat kamu mengulurkan tanganmu, ku sambut dengan bahagiaku yang ku pikir akan selalu menjadi sampul kehidupanku saat kamu telah menyentuhku. Aku mencintaimu dengan segala kesederhanaan yang aku lihat sempurna karena olehnya, aku dapat menemukan diriku sendiri saat aku menyelami matamu.

Aku merasakan kebahagiaan saat kamu memberiku sebuah pelukan, aku merasakan kehangatan saat aku melihatmu tertawa, aku merasakan ketenangan saat aku melihatmu tertidur pulas disampingku. Aku sungguh merasakan cinta saat kamu menggengam kuat jariku, dan aku sungguh tak ingin terbangun saat kamu memelukku dalam tidurku.

Aku merasakan kesejukkan saat kamu meyakinkanku kesungguhan. Aku merasakan ketenangan saat kamu menghapus air mataku. Aku merasakan keindahan saat kamu mencium senyumku. Dan aku kembali merasakan cinta bahkan ketika aku tahu, bahwa aku telah dikecewakan.

Maaf jika aku masih mencinta kesederhanaanmu.

Comments