Skip to main content

Pendam

Rasa sakit kehilangan orang yang kita sayang ga akan pernah hilang..
Sekalipun mencoba melupakan, bahkan ketika rasa itu sudah sepenuhnya hilang, rasa sakit itu akan terus ada. Mengalir bersama ribuan memori lainnya, hanyut dalam kenangan didasar hati terdalam.
Saat gua membuka mata dan menyadari bahwa selama ini gua tidak mendapatkan apa apa, gua hanya ingin memeluk. Untuk sedikit saja membagi gelisah dan galau yang datang. Tapi gua tepiskan itu, semakin gua melihat, semakin gua menyentuh, rasa sakit itu akan semakin besar.
Seperti luka. Sekalipun sudah tidak perih, tidak memberikan goresan lagi, tapi bekasnya tidak akan pernah hilang. Bekasnya akan selalu menjadi bagian yang tak mungkin hilang.

Rasa sakit kehilangan seseorang yang kita sayang,  ga akan pernah bisa digantiin dengan apapun. Ga akan bisa dibayar dengan kata “maaf” ga akan bisa dilupain dengan ribuan perubahan yang dilakukan. Memaafkan seseorang yang pernah mengecewakan, ga akan mudah diberikan. Melupakan tindakannya, ga akan mudah dilakuin.
Sekalipun dia berusaha memberikan kejujuran, tetap saja kebohongan yang gua lihat dari dirinya. Sekalipun matanya tulus berkata jujur, tetap saja perasaan gua ga akan bisa mempercayainya. Mungkin gua perempuan jahat, tapi sadar atau tidak, semua perempuan itu emang jahat. Mungkin ga sekarang, tapi dulu atau bahkan bisa aja terjadi besok.
Iya, yang berlalu biarin aja berlalu. Yang lewat yaudah lupain. Tapi bagi gua, selama gua belom liat perubahan dari dirinya, gua ga akan bisa maafin, ga akan bisa nganggep semuanya udah lewat.
Bukan, gua bukan masih berharap. Gua bukan masih mau kembali. Buat gua, pasangan hidup bisa di cari, pasti didapetin. Tapi gua masih kecewa, sangat kecewa saat apa yang gua percaya justru ngebawa kehancuran buat gua.
Ya, mungkin gua yang salah. Gua mencintai dia seperti drugs gua memberikan seuruh hidup gua, tapi dia memberikan kematian buat gua. Dan sampai kapanpun itu, rasa sakit kehilangan seseorang yang gua sayang ga akan pernah hilang.

Comments